SOLOPOS.COM - Ucapan duka cita atas meninggalnya pemilik sekaligus Direktur Utama PT Gujati 59 dan PT Mazzoni Java Utama, Anak Agung N Shusena, Minggu (11/10/2020). (Instagram @jamugujati59)

Solopos.com, SUKOHARJO-- Kabar duka meninggalnya pemilik PT Gujati 59 Utama, Agung N. Shusena, Minggu (11/10/2020) lalu, masih menyimpan duka bagi para karyawan di pabrik jamu di wilayah Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Mereka kehilangan sosok "bapak" yang mengayomi para karyawan. Agung di mata para karyawan sosok pemimpin yang tegas, mengayomi dan membimbing karyawan seperti keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Beliau tidak pernah menganggap karyawan sebagai pegawai semata, namun justru lebih dari itu karena bisa mengayomi dan membimbing kami seperti keluarganya sendiri," ujar Tika, Supervisor Marketing PT Gujati 59 Utama kepada Solopos.com, Selasa (13/10/2020).

Terciduk Razia Masker, Warga Luar Sukoharjo Dihukum Nyapu dan Push Up

Para karyawan menilai Agung N. Shusena merupakan contoh pemimpin yang tegas, bijaksana dan mau terjun secara langsung mengurus hal-hal kecil.

Seperti ikut menyambut kedatangan siswa TK maupun SD yang datang ke pabrik untuk melihat proses pembuatan jamu. "Beliau ngajari kepada para tamu itu karena visinya memang ingin kenalkan jamu dan mengembangkannya," katanya.

Sosok almarhum Agung N. Shusena, kata Tika, juga memiliki semangat kerja keras yang tinggi dan bisa memberikan motivasi kepada karyawan untuk membangun perusahaan lebih baik.

Target Penurunan Angka Kemiskinan di Sragen Tiap Tahun Tercapai

"Kami sangat berduka atas kepergian beliau dan merasa kehilangan beliau, karena beliau tidak ada jarak antara karyawan dengan owner-nya," ujarnya.

"Terakhir kali saya ketemu beliau saat dipernikahan salah satu karyawan Maret lalu," katanya.

Memberikan Spirit Membangun kepada Karyawan

Duka mendalam juga dirasakan Nasional Sales Manager PT Gujati 59 Utama, Lutfian Rahadi.

Dia menilai kepribadian almarhum tidak pernah marah dengan karyawannya, namun justru memberikan spirit membangun kepada karyawan agar bekerja lebih profesional. Mendengar kabar duka itu, karyawan PT Gujati sangat kaget.

Petani Sukoharjo Lega Harga Gabah Kering Panen Lebih Tinggi Dari HPP

Sejak pertengahan Oktober 2019, Agung Shusena mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Gujati 59 Utama. Saat itu Agung fokus terhadap penyembuhan penyakit yang lama dideritanya.

Kemudian jabatan Direktur Utama PT Gujati 59 dipegang oleh Tony K Indranada. Sebelumnya, Tony menjabat sebagai komisaris utama. Dia mengaku, jabatan itu sebagai amanah yang harus dijalankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya