Solopos.com, AGRA – Ada-ada saja yang dilakukan warga India ini. Beberapa warga mengklaim minum kencing sapi perawan segar dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit yang mereka derita termasuk penyakit serius seperti kanker.
Warga di India ini mempercayai sapi merupakan hewan suci dan menganggap kencing mereka bersifat menyembuhkan penyakit.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Jairam Singhal, 42, bahkan mengatakan ia telah minum kencing sapi selama lebih dari satu dekade. Karena kebiasaannya tersebut ia sangat ingin membagikan kepada banyak orang bahwa kecing sapi memang bermanfaat untuk kesehatan
“Saya menderita penyakit diabetes, tapi sejak saya minum kencing sapi perawan, tingkat diabetes saya telah normal kembali. Seseorang mengatakan kepada saya bahwa minum kencing sapi baik untuk kesehatan,” ujar Jairam seperti dikutip Daily Mail, Senin (13/1/2014).
Jairam juga mengatakan bahwa ia dan beberapa orang lainnya telah melakukan kebiasaan ini dari sekitar 12 tahun yang lalu. Jadi sejak pagi hari orang-orang berkumpul untuk mendapatkan kencing segar dari sapi perawan.
Puluhan orang bahkan berkumpul setiap paginya untuk mengantri mendapatkan kencing sapi tersebut dari penampungan sapi.
Jumlah orang yang berminat untuk minum kencing sapi ini terus menerus mengalami peningkatan. Sebagian besar mereka datang untuk mencoba merasakan manfaat dari kencing sapi.
Kampanye yang dilakukan oleh pemuka Hindu di negara itu juga menjadi alasan mengapa mereka tertarik untuk mencobanya.
Beberapa tahun lalu, tidak ada yang tertarik untuk mengambil kencing sapi di tempat kami. Tapi sekarang telah banyak orang yang datang ke tempat ini untuk mengambil kencing sapi dan meminumnya.
Mereka percaya bahwa meminum kecing sapi segar dapat mengobati menyakit serius seperti kanker, diabetes, tumor, TBC, penyakit perut dan beberapa penyakit lainnya.
Beberapa orang ini juga mengklain bahwa kencing sapi adalah satu-satunya solusi yang efektis untuk mengobati kebotakan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
