SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA—Stok obat suntik Keluarga Berencana (KB) satu bulan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Umbulharjo II habis. Habisnya setok obat tersebut tertulis di ruang layanan lantai satu Puskesmas tersebut, terhitung sejak 10 April 2014.

“Ya, habis. Kami tergantung persediaan dari gudang farmasi. Jadi kalau dari sana tidak ada konfirmasi mengenai ketersediaan barang atau obat, ya otomatis kami tidak bisa melakukan. Tiap bulan kan kami membuat laporan. Mungkin barang itu habis di pasaran atau bagaimana, kami kurang tahu,” ungkap Sri Kusutiastuti, Kepala Puskesmas Umbulharjo II, Jumat (27/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengaku telah mengantisipasi kekosongan obat suntik KB satu bulan tersebut dengan memberikan pasien resep yang dibutuhkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sejauh ini dari mereka [masyarakat yang diberi resep pengganti suntikan] tak ada kendala. Dan saya juga kurang tahu, apakah yang mengalami kehabisan obat suntik KB satu bulan ini hanya kami atau Puskesmas lain ada juga yang mengalami hal yang serupa. Ini baru kali pertama terjadi di Puskesmas ini [Umbulharjo II],” imbuh Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya