SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Obat-obatan jenis anestesi dan asam tranexamat ditarik oleh BPOM. Kalbe Farma secara sukarela menarik peredaran dua jenis obat tersebut.

Harianjogja.com, JOGJA—Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY memastikan obat anestesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat produk PT Kalbe Farma sudah ditarik dari pasaran. Penarikan tersebut dilakukan secara sukarela oleh distributor sejak 12 Februari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Head of External Communications PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho mengatakan pihaknya telah menarik sukarela obat anastesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat secara nasional sejak 12 Februari lalu.

“Itu tindakan preventif kami, sebelum ada instruksi kami sudah tarik semua dari peredaran,” katanya.

Hari mengatakan penarikan dilakukan oleh distributor Kalbe, yaitu PT Ncval Putra Mega Trading. Menurutnya, Kalbe tak ingin menimbulkan keresahan. Obat yang ditarik adalah dua batch Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml yaitu batch 629668 dan 630025. Sedangkan Buvanest 0,5 persen Heavy 4 ml, seluruh batch-nya ditarik dari peredaran.

Obat itu, kata Hari, tidak beredar sembarangan dan hanya beredar di kalangan dokter anastesi atau rumah sakit yang menyelenggarakan operasi. Pihaknya belum dapat memberi kesimpulan terkait masalah tersebut dan berharap hasil penelitian BPOM segera keluar.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena obat ini tidak dijual bebas, hanya untuk operasi. Kami berharap hasil dari BPOM bisa segera keluar agar kami bisa segera melakukan langkah selanjutnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya