SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Puasa di bulan Ramadan tinggal menunggu hari. Orang-orang yang berpuasa akan biasanya mencegah bau mulut dengan cara menggunakan obat kumur. Benarkah demikian?

Dokter spesialis konservasi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Irmaleny, di Jakarta, Sabtu (27/4/2019), mengatakan obat kumur bermanfaat menghilangkan plak di gigi. Plak itu terbentuk dari sisa makanan yang tidak dibersihkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika dibiarkan, plak akan menumpuk dan menyebabkan munculnya karang gigi. Akibatnya, muncul bau mulut.

Obat kumur, menurut Irma, perlu digunakan saat Anda benar-benar membutuhkannya. Irma menyarankan cara terbaik untuk menghindari bau mulut adalah dengan menyikat gigi secara rutin dan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi.

“Saat puasa, disikat, di-floshing dengan benang gigi. Obat kumur boleh, tapi tidak boleh dipakai terus-terusan. Obat kumur untuk bersihkan plak,” kata Irmaleny sebagaimana dilansir Antara, Sabtu.

Irma menuturkan, penggunaan obat kumur yang terus menerus akan mengganggu keseimbangan bakteri baik di mulut. Oleh karena itu, jika satu botol obat kumur sudah Anda pakai habis, tidak perlu membeli yang baru.

“Biasanya kalau habis satu botol, ya sudah. Di mulut, harus ada bakteri normal. Kalau pakai obat kumur, nanti hilang [bakteri baik]. Sebaiknya, jangan berbotol-botol,” ujarnya.

Sementara, dokter spesialis prostodontik dari Surabaya Sandy Aditya menambahkan solusi untuk menghindari bau mulut saat berpuasa yaitu dengan menghindari makanan berminyak, pedas, dan mengandung bawang putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya