SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/BIsnis Indonesia/Endang Muchtar)

Obat herbal yang beredar belum semua teruji aman

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Pusat Informasi dan Kajian Obat Universitas Ahmad Dahlan (PIKO UAD) Akrom mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih obat herbal untuk dikonsumsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat herbal:

1.Disarankan menggunakan obat herbal yang sudah terbukti penggunaannya, yaitu yang sudah berbentuk jamu atau fitofarmaka [sudah dilakukan uji klinis kepada manusia].
2.Sesuaikan dosis penggunaan obat,
3.Cermat dan berhati-hati serta tidak mudah terpengaruh iklan, karena tidak banyak perusahaan yang melindungi pasien sebagai konsumen,
4.Disarankan agar obat yang digunakan adalah obat herbal yang telah melewati uji praklinik, utamakan aspek keamanan sebelum manfaat obat itu sendiri
5.Waspada dengan obat herbal yang dicampur obat kimia, karena ada juga obat herbal yang dicampur CTM, aspirin dan lainnya,
6.Perhatikan produsen obat tersebut, terlebih apabila produsen tidak terkenal dan perhatikan logo atau lambang keterangan obat herbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya