Obat herbal temu lawak memiliki manfaat salah satunya menjaga liver.
Solopos.com, SOLO — Tanaman temulawak memiliki banyak manfaat. Terbukti, ramuannya menjadi favorit generasi dulu hingga sekarang di bidang kesehatan.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Hal itu disampaikan Product Group Manager Jamu Iboe, Perry Angglishartono, dalam siaran pers yang diterima Solopos pekan lalu. Perry mengatakan temulawak sebagai bahan baku ramuan jamu telah berlangsung lama.
Tanaman obat dengan nama ilmiah Curcumaxanthorrhiza dari Suku Zingiberaceae mengandung minyak atsiri yang tersusun atas ar-kurkumen, xanthorrizol, dan beta-curcumene, sebagai senyawa utama.
“Ada sebuah penelitian yang menunjukkan xanthorrhizol mengadung zat antitumor,” jelas Perry.
Senyawa kandungan lain adalah kurkumin yang berkhasiat sebagai antimikroba. Menurut Perry, ada juga penelitian yang membuktikan kurkumin berkhasiat sebagai antioksidan. Dengan demikian zat ini mampu mencegah kerusakan sel yang memicu timbulnya penyakit menakutkan seperti tumor dan kanker.
Perry menambahkan rimpang temulawak merupakan hepatoprotektor yaitu pelindung fungsi liver yang menguatkan kerjanya dalam melindungi organ hati terhadap berbagai racun. Jadi, sambung dia, temulawak memang bermanfaat mengobati kerusakan liver.
“Tanaman ini berfungsi sebagai hepatoprotective agent [pelindung fungsi liver] yang berspektrum luas. Selain mengatasi gangguan liver, temulawak juga bisa mencegah terbentuknya batu empedu yang yang populer dengan sebutan efek kolagogum. Lewat kombinasi kerja senyawa kurkumin dan minyak atsiri, efek membantu melancarkan aliran cairan empedu,” jelas dia mengutip sejumlah penelitian.
“Jadi temulawak memang bermanfaat mengobati kerusakan liver yaitu menjadi semacam hepatoprotective agent [pelindung fungsi liver] yang berspektrum luas,” ujar Perry mengutip sejumlah penelitian.
Perry menambahkan dulu membuat rebusan temulawak yang rasanya pahit itu ribet sekali. Sebaliknya sekarang masyarakat tidak perlu repot lagi karena sudah ada produk-produk ekstrak temulawak yang dikemas dalam kapsul ekstrak dan serbuk minuman instan praktis dan siap dikonsumsi secara teratur. Untuk pemakaiannya perlu diperhatikan petunjuk dalam kemasan.
“Untuk wanita hamil disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi produk temulawak,” kata Perry.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
