SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Obat aborsi diduga dipasok dari luar Jogja.

Harianjogja.com, SLEMAN – Bisnis penjualan obat penggugur kandungan secara ilegal memang cukup menggiurkan. Pelaku mendapatkan keuntungan besar dari satu paket obat yang dijual. Polisi tengah memburu pemasoknya. (Baca Juga : KEJAHATAN DI SLEMAN : Bisnis Obat Aborsi Ilegal, Anak Kos Ditangkap Polisi)

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sebelumnya Sat Reskrim Polres Sleman meringkus tersangka GR, 23, seorang mahasiswa Jogja yang berjualan obat aborsi. Polisi juga menangkap sepasang kekasih YN, 26, dan AS, 25, karena menggugurkan kandungan menggunakan obat yang dibeli dari GR.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro menegaskan, pihaknya tengah berupaya mengembangkan penyidikan guna menangkap pemasok obat. Sehingga pemeriksaan secara intensif terhadap GR terus dilakukan sejak ditangkap pada Kamis (4/6/2015) pekan lalu. Sebagai langkah lanjutan, ia tengah mencari identitas pemasok obat tersebut yang diketahui berada di wilayah Sumatera.

“Ada dugaan pemasoknya di wilayah Sumatera, itu dalam penyelidikan kami,” ungkap Dhanang, Minggu (7/6/2015).

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan tersangka, GR mendapatkan obat itu dengan sistem paket. Jika GR mendapatkan calon pembeli, maka paket obat itu dikirim oleh pemasoknya melalui jasa pengiriman. Sehingga GR tidak perlu bertatap muka dengan pemasok obat aborsi. Karena itu kuat dugaannya, pemasok bukan berada di wilayah Jogja.

“Obat itu dikirim langsung oleh pemasoknya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya