WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, pekan
depan, akan menyambangi Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz As Saud di Riyadh untuk
mencari dukungan atas konflik nuklir Iran. Selain untuk menghidupkan
kembali proses perdamaian Israel-Palestina.
Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (27/5) mengatakan, kunjungan Obama ke Riyadh itu akan dilakukan p3 Juni mendatang, sebagai tambahan atas jadwal lawatan tiga harinya ke Mesir, Jerman dan Prancis. Dia membantah ide kunjungan ke Saudi merupakan upaya membujuk negara-negara Arab melakukan konsiliasi dengan Israel.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lawatan Obama ke Saudi terjadi di tengah upaya Obama membangun aliansi negara-negara muslim moderat untuk menekan Iran agar menghentikan program pengayaan uranium. Washington menduga aktivitas nuklir Iran sebagai upaya mengembangkan bom nuklir. Namun pemerintah Iran bersikeras program nuklirnya semata-mata untuk pembangkit listrik.
Belum lama ini, Obama telah melakukan pembicaraan dengan Raja Yordania Abdullah dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai bagian dari upaya memulai kembali proses perdamaian Palestina-Israel yang mandek. Obama juga akan bertemu pemimpin Palestina Mahmoud Abbas di Gedung Putih pada Kamis (28/5) besok. (Sindikasi berita Detik.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
