SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, beserta rombongan keluarganya berjalan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Jika orang bisa menyentuh sambil mengucap keinginan, maka akan tercapai keinginan tersebut.

Harianjogja.com, MAGELANG—Pernah dengar soal legenda Kunto Bimo, salah satu patung di dalam stupa di puncak Candi Borobudur?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang berkunjung ke Borobudur, Rabu (28/6/2017), kaget saat mendengar penjelasan pemandu wisata dari Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina, yang mendampingi Obama beserta rombongan selama di candi Buddha itu.

Mura menuturkan dia menjelaskan kepada Obama mengenai Kunto Bimo yang konon jika orang bisa menyentuh sambil mengucap keinginan, maka akan tercapai keinginan tersebut. Namun, karena banyak disentuh wisatawan, patung tersebut semakin rusak.

Apalagi dengan berbagai ulah wisatawan bahkan sampai ada anak yang kepalanya terjepit di stupa. “Mendengar penjelasan itu, mereka [Obama dan keluarga] tertawa serta kaget,” ungkap Mura, Rabu.

Obama beserta keluarga diketahui naik ke candi hingga puncak atau lantai kesepuluh. Mereka sempat berfoto di lantai ketuju Candi Borobudur, di pojok serta di lorong dengan latar belakang stupa serta pemandangan bukit Menoreh. Rombongan tersebut hanya sekitar 30 menit di atas candi.

Saat memandu keluarga Obama naik ke Candi, Mura menjelaskan secara umum tentang Borobudur, seperti tentang proses pembangunan, siapa pembangunnya, struktur bangunan candi hingga membaca sedikit relief candi tentang biografi Buddha.

Dari paparannya yang dijelaskan pada semua peserta rombongan, menurut Mura, Obama bahkan aktif bertanya. Hal yang paling berkesan bagi Obama adalah tentang struktur candi. “Beliau [Mura] mengagumi candi, memang hebat sekali, bagaimana candi dibangun dari dua juta potongan batu bisa dikunci satu sama lain,” katanya.

Obama bahkan juga bertanya tentang proses pembangunan, seperti berapa lama proses pembangunan dan berapa generasi hingga selesai pembangunan. Ayah dua anak itu juga terkesan dengan pemandangan di lingkungan candi.

“Sampai di stupa induk [stupa puncak], Obama mengatakan Borobudur sangat indah sekali, didukung dengan situasi lingkungan yang damai sekali. Saya jelaskan sekitar Borobudur memang sawahnya banyak, jadi hijau,” papar Mura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya