SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Hilang sudah kesabaran Presiden AS Barack Obama terhadap Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Obama kini melontarkan ejekan terhadap pemimpin Iran itu. Padahal sebelumnya Obama memilih bersikap hati-hati mengenai krisis politik di Iran.

Namun kini Obama tak bisa membendung kekesalannya pada Ahmadinejad. Gara-garanya, Ahamadinejad meminta Obama untuk minta maaf karena telah mengkritik respons pemerintah Iran terhadap para pendemo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dicetuskan Obama, rezim Iran seharusnya lebih memikirkan jawaban apa yang akan diberikan kepada para demonstran yang ditangkap, disiksa dan dibunuh.

“Kekerasan yang dilakukan terhadap mereka adalah keterlaluan,” cetus Obama. “Kami melihatnya dan kami mengutuknya,” imbuhnya.

“Saya tidak menganggap serius pernyataan Ahmadinejad soal permintaan maaf, apalagi mengingat fakta bahwa AS telah bersikap untuk tidak ikut campur dengan proses pemilihan di Iran,” tegas Obama.

“Saya sarankan Ahmadinejad untuk memikirkan baik-baik tentang kewajibannya pada rakyatnya sendiri,” tutur Obama seperti dilansir kantor berita Reuters , Sabtu (27/6).

“Dan dia mungkin ingin mempertimbangkan untuk melihat keluarga mereka yang telah dipukuli atau ditembak atau ditahan,” tandasnya.

Obama bahkan kini terang-terangan menyatakan dukungannya pada Mirhossein Mousavi, yang dikalahkan Ahmadinejad dalam pilpres Iran 12 Juni lalu. Padahal sebelumnya Obama pernah berujar bahwa antara Ahmadinejad dan Mousavi tak banyak berbeda.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya