SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WASHINGTON: Meski mendapat tentangan keras dari Senat Amerika Serikat (AS), Presiden AS Barack Obama tetap bertahan pada rencananya menutup kamp penjara Guantanamo di Kuba.  Bahkan, sebagian tersangka terorisme yang ditahan di penjara itu akan dikirimkan ke penjara-penjara di AS.

Sebagian tersangka teroris itu akan diadili di pengadilan-pengadilan AS dan akan ditahan di penjara-penjara AS dengan keamanan super-maksimum. Sedangkan tahanan Guantanamo lainnya akan diadili oleh komisi militer atau dikirimkan ke negara-negara lain.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Ini isu paling sulit yang kita hadapi,” kata Obama, dalam pidatonya selama 50 menit di National Archives, Washington, Jumat (22/5).

Pidato itu disampaikan Obama sehari setelah Senat AS, yang dikuasai oleh orang-orang dari partainya, memberikan pukulan telak bagi rencananya menutup kamp Guantanamo.

Senat AS saat ini menolak memberikan dana yang diminta Obama untuk penutupan Guantanamo, sebelum Obama menyampaikan rencana detail mengenai apa yang akan dilakukan terhadap 240 tersangka terorisme yang ditahan di Guantanamo. (Nugroho Nurcahyo/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya