SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat (AS)  Barack Obama meminta junta militer Myanmar untuk segera membebaskan pemimpin demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi.

“Saya meminta pemerintah Burma untuk membebaskan Sekjen National League for Democracy dan pemenang hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dari dari penahanan secepatnya dan tanpa syarat,” kata Obama dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya mengutuk keras penahanan rumah dan penangkapannya, yang juga telah dikutuk oleh seluruh dunia,” imbuh Obama.

Menurut Obama, penahanan terus-menerus Suu Kyi dan persidangan dirinya atas dakwaan yang mengada-ngada telah memperlihatkan keraguan atas kesediaan rezim Myanmar untuk menjadi anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab.

Suu Kyi yang saat ini masih ditahan tengah menghadapi persidangan menyusul insiden penyusupan seorang pria AS ke rumahnya belum lama ini. Selama bertahun-tahun, wanita berusia 63 tahun itu telah menjadi tahanan rumah. (Sindikasi berita Detik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya