SOLOPOS.COM - Dua pelajar berprestasi yang telah mewakili Kulonprogo di kejuaraan O2SN 2015 berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo di Rumah Dinas Bupati, Kamis (13/8/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

O2SN 2015 diikuti pelajar se-Indonesia, ada dua pelajar asal Kulonprogo yang membawa pulang medali

Harianjogja.com, KULONPROGO – Dua pelajar sekolah menengah pertama Kulonprogo berhasil membawa pulang medali usai mewakili DIY dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)  tingkat nasional. Medali emas disumbang dari cabang olahraga karate dan medali perak disumbang dari cabang olahraga atletik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyambut bangga dan mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan putra putri Kulonprogo. Kedua siswa tersebut yakni, Maryuweni Susetyorini siswa kelas VIII SMP N 1 Wates dan Muh Ikhsan Risaldi siswa kelas IX SMP N 1 Panjatan.

“Prestasi ini memberi satu warna, anak-anak Kulonprogo bisa berprestasi. Bahkan, tidak hanya untuk Kulonprogo, tapi juga untuk DIY,” ujar Hasto saat menemui kedua siswa berprestasi itu di Rumah Dinas Bupati, Kamis (13/8/2015).

Prestasi olahraga putra putri Kulonprogo, bahkan tak hanya sampai ditingkat nasional. Bahkan, Maryuweni Susetyorini usai meraih medali emas di O2SN yang digelar di Makasar, akan kembali mewakili DIY dan Indonesia di tingkat internasional. Siswi berhijab ini rencananya akan mewakili Indonesia di kejuaraan internasional yang dilangsungkan di Jerman.

“Dapat maju ke tingkat internasional sudah merupakan suatu kebangaan. Di samping itu, prestasi ini dapat jadi pemantik semangat untuk bangkit baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Hasto.

Ketua KONI Kabupaten Kulonprogo Bambang Gunoto menambahkan, setelah mendapat medali emas ini, Weni akan dikirm ke Jerman. Dia berharap, di kejuaraan tersebut Weni dapat kembali menorehkan prestasi.

Selain itu, KONI juga melaporkan, setelah Kejuaraan Daerah panjat tebing, ada tujuh atlet Kulonprogo yang akan maju ke Kejuaraan Nasional.

“Saat ini, atlet-atlet tersebut sudah mulai Pelatda di Jogja,” kata Bambang.

Kepala Sekolah SMPN 1 Wates Suryono  mengaku bersyukur karena jika Weni ini jadi maju ke Jerman, berarti kedua kalinya SMP N 1 Wates dapat mengirimkan siswanya ke tingkat internasional. Sebelumnya, sekolah tersebut juga mengirim siswanya ke Jepang pada lomba roket air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya