SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan menggagas sistem transportasi massal bernama O-Bahn Busway, gabungan antara light rapid transit (LRT) dan bus rapid transit (BRT). Namun, Soloraya akan menerapkan BRT dengan bus berlantai rendah dan normal.

Program BRT dengan konsep pembelian layanan atau buy the service akan diterapkan di Solo-Soloraya, dan lima kota lain yakni Medan, Palembang, Jogja, Surabaya dan Denpasar. Anggaran untuk program tersebut juga sudah disiapkan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Konsultan Kemenhub, Djoko Setijowarno, mengatakan bus low deck (lantai rendah) atau normal deck (lantai normal) diusulkan untuk mengaspal di jalanan Solo dan sekitarnya.

“Dengan low atau normal deck, tidak perlu membangun prasarana khusus, cukup dengan jaringan jalan yang sudah ada. Tidak perlu ada bangunan halte, jika belum punya anggaran, cukup diberikan rambu pemberhentian bus,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/6/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya