SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar [SPFM], Seluruh umat hindu di Bali Jum’at (23/3) secara serentak merayakan Hari Haya Nyepi menyambut Tahun Baru Caka 1934, dalam suasana khidmat. Suasana jalan di seluruh wilayah Bali sendiri Jum’at (23/3) tampak sepi. Petugas kepolisian dan pengamanan desa adat setempat atau pecalang tampak berjaga untuk menjaga keheningan Hari Raya Nyepi. Kerukunan dan saling hormat menghormati antar umat beragama juga tampak terlihat saat Hari Raya Nyepi di Bali, di mana umat lain yang berada di bali juga ikut menghormati umat hindu yang melaksanakan Nyepi dengan ikut berdiam diri di dalam rumahnya masing-masing.

Setiap Hari Raya Nyepi seluruh umat hindu di wajibkan melaksanakan 4 berata penyepian yaitu pertama Amati Karya atau tidak boleh bekerja. Kedua Amati Geni atau tidak boleh menyalakan api, ketiga Amati Lelungan atau tidak boleh bepergian, dan keempat Amati Lelanguan atau tidak boleh bersenang-senang. Selama Hari Raya Nyepi ini, seluruh pelabuhan di bali serta bandara ditutup selama 24 jam. [inilah/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya