Solopos.com, KLATEN — Salah satu umbul di Kabupaten Klaten yang dikenal masyarakat luas, yakni Umbul Pluneng. Umbil ini berlokasi di Kecamatan Kebonarum.
Dilansir dari laman visitklaten.com, Senin (5/12/2022), sejarah dari penuturan orang tua di Desa Pluneng menyebutkan Pluneng ternyata berasal dari dua suku kata, yakni plu yang berarti nyemplung dan neng yang bermakna seneng.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Jika kedua suku kata itu digabung menjadi Pluneng. Dengan mandi atau berenang di Umbul Pluneng diharapkan pengunjung memiliki hati yang senang alias bahagia.
Di Desa Pluneng sendiri memiliki dua sumber mata air yang menjadi objek wisata, yakni pemandian Tirto Mulyono dan Tirto Mulyani. Dari dua umbul itu, umbul yang paling banyak dikunjungi wisatawan berada di Tirto Mulyono.
Kini, di Desa Pluneng dilengkapi juga waterpark. Waterpark Pluneng telah diresmikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa (25/2/2020). Wahana baru itu pun langsung menyedot pengunjung.
Baca Juga: Kesegaran Umbul Manten di Balik Legenda Pengantin Hilang
Waterpark Pluneng berada di sebelah selatan Umbul Pluneng atau Tirta Mulyono Pluneng. Waterpark ini diproyeksikan dapat melengkapi kompleks Umbul Tirta Mulyono yang memiliki luas 1.400 meter persegi.