Madiunpos.com, NGAWI — Seorang pemuda asal Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, meninggal dunia akibat tersengat listrik. Pemuda bernama Pujianto itu tersengat listrik saat sedang membenahi lampu penerangan jalan di desanya.
“Benar, kemarin [Rabu, 9/1/3019] petang ada seorang pemuda yang meregang nyawa karena kesetrum listrik di Dusun Ngrancang, Desa Mantingan,” kata Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, kepada Madiunpos.com, Kamis (10/1/2019).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
AKP Eko menuturkan kejadian itu bermula saat Pujianto sedang bermain ke rumah saudaranya, Eko Supriyanto, yang juga tetangganya. Pemuda 25 tahun itu mengetahui ada lampu penerangan yang rusak dan padam.
Pujianto pun berinisiatif memperbaiki lampu penerangan jalan yang padam itu. Sedangkan Eko membersihkan bangunan rumahnya yang sedang diperbaiki.
Sakelar lampu penerangan jalan itu dinyalakan dan Pujianto memegang tiang lampu yang terbuat dari besi. “Saat memegang tiang lampu itu, korban terlihat tersengat listrik dan terjatuh tidak sadarkan diri,” jelas dia.
Melihat Pujianto terjatuh, warga kemudian menolongnya dan hendak dibawa ke Puskesmas Mantingan. Namun, Pujianto meninggal dunia sesaat setelah tersengat listrik.
“Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak manapun,” jelas Eko.