SOLOPOS.COM - Motor mahasiswi asal Demak yang tertabrak kereta barang di Kota Semarang telah dievakuasi petugas, Jumat (29/10/2021). (Semarangpos.com-Humas PT KAI Daops IV Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Nasib sial menimpa mahasiswi asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Anita Wahyu Windari. Perempuan berusia 19 tahun ini nyaris tertabrak kereta api barang saat melintas di perlintasan kereta api yang tidak dijaga di Kota Semarang, Jumat (29/10/2021).

Untungnya, mahasiswi asal Demak ini masih bisa selamat. Meski demikian, ia harus mengorbankan sepeda motornya ringsek atau rusak parah akibat diterjang kereta api barang, Banteng Cargo 1 relasi Surabaya Pasarturi-Kampung Bandan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, membenarkan adanya kejadian sepeda motor yang tertabrak kereta api barang di wilayahnya. Kejadian itu terjadi di Km 4+3/4 Jembawan jalur hilir petak Stasiun Semarang Poncol-Jerakah, Jumat sekitar pukul 15.04 WIB.

Baca juga: Duar! Mobil Tertabrak Kereta Barang di Grobogan, 3 Orang Tewas

Pria yang akrab disapa Kris ini menuturkan, kejadian itu bermula saat mahasiswi asal Kendal itu tengah mengendarai sepeda motornya melintas di perlintasan kereta api yang tidak di jaga. Saat melewati rel, sepeda motor korban terhenti. Korban mengaku roda belakang sepeda motornya selip karena tersangkut di antara rel cekung.

“Saat itu, KA 2507A [kereta barang] akan melintas. Korban pun panik. Ia kemudian meninggalkan sepeda motornya dan menyelamatkan diri. Alhasil, sepeda motor korban tertabrak kereta dan mengalami kerusakan,” ujar Kris dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat sore.

Kris mengatakan akibat kecelakaan itu, korban selamat dan saat ini telah menjalani perawatan di Klinik Lanumad Ahmad Yani. Korban tidak mengalami luka dan hanya mengalami syok.

Sementara sepeda motor korban, Honda Scopy berpelat nomor H 3393 APE mengalami kerusakan parah. Bagian depan motor tersebut remuk, dan bagian mesinnya nyaris terlepas akibat tertabrak kereta barang.

Baca juga: Belum Sebulan, Empat Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Madiun

Kris pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api sebidang untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama, saat melewati perlintasan kereta api sebidang yang tidak dijaga, maupun tanpa palang.

Humas PT KAI Daops IV Semarang ini pun meminta pengguna jalan untuk lebih dulu melihat ke arah kanan dan kiri, untuk memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas sebelum melewati perlintasan kereta api sebidang. Selain itu, dilarang keras untuk menerebos perlintasan kereta api yang telah dilengkapi palang pintu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya