SOLOPOS.COM - Pengunjuk rasa bertahan hingga malam di depan Gedung DPRD Solo, Senin (20/9/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Aksi unjuk rasa massa di Jl. Adisucipto depan Gedung DPRD Solo yang berlangsung sejak siang, Senin (30/9/2019), mulai menjurus ke tindakan anarkistis sekitar pukul 19.45 WIB.

Pengunjuk rasa yang berjumlah ratusan orang mulai melemparkan bebatuan ke arah aparat dan ke arah Kompleks Gedung DPRD sehingga membuat petugas keamanan dan awak media yang sedang meliput terdesak masuk ke area gedung DPRD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi, tindakan provokatif dari para pengunjuk rasa ini tidak dibalas dengan tindakan represif oleh aparat keamanan. Aparat keamanan terus berusaha menahan diri sambil bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

Situasi mereda setelah aparat melakukan pendekatan persuasif dan tidak membalas lemparan batu dari pengunjuk rasa. Polisi terus menyerukan melalui pengeras suara agar menghentikan lemparan batu dan mengajak massa kembali tenang.

Polisi menyerukan agar massa jangan terpancing provokasi pihak tak bertanggung jawab. Bahkan salah seorang polwan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya yang digaungkan pengunjuk rasa.

Namun massa masih berkerumun di lokasi aksi, belum mau membubarkan diri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya