Solopos.com, SOLO – Perusahaan teknologi pemroses grafis, Nvidia baru saja memamerkan platform baru bernama Omniverse Avatar. Omniverse Avatar mereka ciptakan sebagai agen virtual.
Perusahaan yang kondang memproduksi pemroses grafis untuk pasar game itu menggabungkan sejumlah teknologi terpisah. Di antaranya adalah pengenalan suara, ucapan, sintetis dan animasi avatar 3D.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Teknologi itu diperkenalkan CEO Nvidia Jensen Huang saat menjadi pembicara dalam acara GTC 21, Selasa. Huang menyajikan terobosan baru dalam artificial intelligence, ilmu data, kpmputasi kinerja tinggi, grafis, komputasi tepi, jaringan dan mesin otonom dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: Snapdragon Spaces, Teknologi Pembobol Batas Digital-Realitas
Dilansir The Verge, Selasa (9/11/2021), Huang memamerkan teknologi ini melalui beberapa demo. Salah satunya adalah demo karakter animasi lucu di kios digital uang berbicara melalui menu di restoran cepat saji. Agen virtual tersebut berbicara memaparkan item-item vegetarian.
Karakter avatar tersebut menggunakan teknologi pelacakan wajah sehingga bisa mempertahankan kontak mata dengan pelanggan. Bahkan, avatar bisa mendeteksi wajah sehingga bisa digunakan mengekspresikan tanggapan atas reaksi pelanggan. “Ini akan berguna untuk ritel pintar, drive-through, dan layanan pelanggan,” kata Huang di sela-sela demo tersebut.
Baca Juga: Amerika Janjikan $10 Juta untuk Informan Posisi Bos Hacker Sodinokibi
Huang juga memperlihatkan demo lain versi animasi yang menyerupai dia sendiri. Animasi tersebut menjawab pertanyaan topik tentang perubahan iklimdan produksi protein.
Demo berikutnya memperlihatkan seseorang menggunakan avatar animasi realistis dari diri mereka sendiri sebagai pengganti selama panggilan konferensi. Penelepon mengenakan pakaian kasual di sebuah kafe yang sibuk, tetapi avatar virtual mereka berpakaian rapi dan berbicara tanpa suara latar yang mengganggu.
Baca Juga: Januari, OneDrive Putus dari Windows 7 dan 8
Omniverse Avatar adalah bagian dari proyek Omniverse Nvidia. The Verge menyebut ada kemiripan proyek tersebut dengan merek perusahaan Mack Zuckerber, yakni Metaverse. Keduanya digarisbawahi sama-sama mengerjakan teknologi kolaborasi jarak jauh melalui dunia virtual.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
