SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Nurdin Halid menilai Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) yang mencoba menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia, justru malah menciptakan masalah baru. Pasalnya, karut marut persepakbolaan Indonesia tak juga berakhir setelah FIFA turun tangan dengan membentuk Komite Normalisasi.

“Saya sedih melihat ini tidak selesai-selesai, malah makin meruncing,” ujar mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ini, di sela rapat kerja rencana Induk Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Gedung SMESCO, Jakarta, Sabtu (14/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menuru dia, salah satu masalah yang dipicu FIFA adalah adanya Komite Banding PSSI. Ia berpendapat keputusan Komite Normalisasi sebagai Komite Darurat semestinya tak bisa dibawa ke Komite Banding, sebab Komite Normalisasi adalah badan bentukan FIFA. Jika ada pihak yang tak setuju dengan putusan Komite Normalisasi, katanya, maka protes seharusnya langsung saja dilayangkan ke FIFA.

Namun, FIFA malah mengakui keberadaan Komite Banding. Padahal, keputusan Komite Banding bersifat final sehingga tak bisa diganggu gugat. Tetapi kini Komite Banding malah berseteru dengan Komite Normalisasi. Sebab, Komite Banding meloloskan pencalonan Jenderal TNI Angkatan Darat George Toisutta dan pengusaha Arifin Panigoro, berlawanan dengan Komite Normalisasi yang menyatakan keduanya tak lolos.

“Salah dia (FIFA), menciptakan masalah baru,” ujar Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu.

Ia menambahkan, langkah kubu Toisutta dan Arifin yang mengajukan protes ke FIFA lantas kemungkinan Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) adalah tepat, karena sesuai dengan aturan FIFA. “Kalau saya dan Pak Nirwan (Bakrie) kan sudah ikhlas, begitu FIFA mengambil alih, konsisten dengan pernyataan saya sebelumnya bahwa apapun keputusan FIFA saya terima,” katanya.(Tempointeraktif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya