SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Nurasid kembali terpilih memimpin organisasi masyarakat keagamaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gunungkidul untuk periode 2011-2016. Ia terpilih setelah melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 DPD LDII Kabupaten Gunungkidul yang digelar selama sehari di Gedung PDHI, Logandeng, Playen, Sabtu (8/10) dan melibatkan sejumlah badan otonom.

Musyawarah daerah ini melibatkan 40 pengurus anak cabang dari 16 pengurus pimpinan cabang tingkat kecamatan di Gunungkidul. Terpilih sebagai sekretaris LDII Gunungkidul adalah Wahono Budi Rustanto dan jabatan bendahara diisi Didik Edi Herpranomo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Panitia Pengarah Musda ke-5 DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto mengatakan, musyawarah daerah digelar selain sebagai pelaksanaan amanat AD-ART organisasi juga sebagai salah satu evaluasi kerja kepengurusan lima tahun sebelumnya.

Menurut Rustanto, LDII ke depan akan terus merintis kepengurusan tingkat kecamatan atau Pimpinan Cabang (PC) yang selama ini baru terbentuk di 16 kecamatan di Gunungkidul. Dua PC untuk kecamatan Girisubo dan Purwosari akan menjadi perhatian pengurus baru dalam menentukan program organisasi kedepan.

“Saat ini pengurus anak cabang atau PAC baru terbentuk di 40 desa dari 144 desa di Gunungkidul. Ini juga akan menjadi prioritas pengurus baru nanti dalam pengembangan organisasi LDII. Tentu tidak sekadar papan nama saja,” kata panitia pengarah Musda LDII Rustanto kepada Harian Jogja.

Ia menambahkan LDII selama ini telah melahirkan pendakwah-pendakwah yang dikaryakan masyarakat langsung dalam pembinaan moral umat untuk dikirim ke sejumlah wilaayh yang membutuhkan pendakwah seperti Kediri, Yogyakarta dan Gunungkidul sendiri. Menurut Rustanto, selama ini LDII mendapat stigma sebagai ormas islam aliran garis keras yang menjadi ‘pr’ bersama pengurus dalam mengembangkan organisasi lebih luas.

“LDII itu bukan merupakan organisasi Islam garis keras. Kami terus berupaya menciptakan pendakwah yang menyejukkan dengan menjalin kemitraan dengan pemerintah bahkan sejumlah parpol. Kandati demikian sesuai hasil munas dan muswil DIY, LDII tidak beraliansi dengan parpol tertentu,” papar Rustanto.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya