SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Dugaan bahwa Nunun Nurbaetie mengalami sakit lupa berat ternyata tak sepenuhnya benar. Tersangka kasus cek pelawat yang diduga berkaitan dengan pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom itu ternyata masih bisa mengingat beberapa hal, seperti identitas diri, usia, alamat, dan nama anak-anaknya. Menurut Henny Riana spesialis kejiwaan yang juga anggota tim dokter Rumah Sakit (RS) Polri, Nunun juga tahu pernah tinggal di Thailand.

Kepala RS Polri Budi Siswanto menambahkan istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu hanya mengidap demensia ringan. Penurunan fungsi otak terjadi karena Nunun pernah mengalami stroke pada 2009. Selain demensia, Nunun mengalami beberapa gangguan ringan, seperti vertigo dan tekanan darah yang labil karena tingkat kecemasan yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut pembantaran Nunun Nurbaetie dan mengembalikannya ke Rutan Pondok Bambu. Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, berdasarkan diagnosis RS Polri, Nunun sudah siap menjalani pemeriksaan. Jadwal pemeriksaan pun segera disusun.

Johan berharap Nunun bisa memberikan keterangan kepada penyidik agar kasus cek pelawat bisa dikembangkan pada keterlibatan pihak lain. Adapun Partahi Sihombing, pengacara Nunun, menghormati hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati atas kondisi kesehatan kliennya. [tempo/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya