SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie dinilai tidak layak mendapatkan fasilitas istimewa saat dirawat di rumah sakit. Hal itu disampaikan peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Oce Madril saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12). Nunun ditempatkan di Ruang Cendrawasih 1 Kelas 1 selama menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang dilengkapi AC, TV 14 inch, kulkas satu pintu seukuran pinggang orang dewasa .

Di kamar rawat inap Nunun tersedia berbagai fasilitas mewah. Perlakuan ini dirasa tak pantas dan menimbulkan diskriminasi. Menurut Oce, berbagai fasilitas yang diterima para penjahat kerah putih ini dapat menimbulkan kecemburuan di masyarakat. Seharusnya KPK dapat memastikan kesehatan Nunun sehingga tak perlu berlama-lama di RS polri. Oce khawatir, semakin lama istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu di rawat, akan semakin sulit bagi KPK untuk mengawasinya. Oce juga mencium ini merupakan skenario Nunun untuk memperlambat proses penyidikan. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya