SOLOPOS.COM - Nungki Nur Cahyani/hkt

Nungki Nur Cahyani/hkt

Nungki Nur Cahyani/hkt

Penari dan koreografer asal Kota Bengawan, Nungki Nur Cahyani mengaku kepincut dengan benda-benda yang bernuansa etnik. Perempuan kelahiran Solo 33 silam itu pun suka berburu pakaian hingga aksesoris yang sesuai dengan seleranya itu.
”Untuk sehari-hari saya lebih suka berpakaian yang simple dan bernuansa etnik. Kalau terlalu glamor, jujur kurang minat,” ujar Nungki saat dijumpai Espos, Minggu (1/11) malam, di Museum Radya Pustaka, Solo.
Kesempatan pentas di luar kota atau ke mancanegara pun dijadikan waktu yang tepat untuk berburu benda antik untuk dikoleksi. Seperti ketika dia pentas di Brasil pada 1999 silam. Nungki mengaku saat itu, dia dan rekan-rekannya harus naik bus dan jalan kaki hingga jauh dari lokasi penginapan untuk mencari batu-batuan kuno yang biasa dipakai untuk aksesori.
Di sisi lain, mau tidak mau dirinya memang harus belajar dan memperkaya referensinya akan dunia fashion demi menunjang performa di atas panggung.
”Saya sudah terbiasa merancang sendiri kostum apa saja yang dipakai untuk menari di atas panggung. Jadi harus bisa memadukan kostum itu dengan tema namun juga harus pas di hati,” pungkas ibu satu anak itu.  hkt

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya