SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kepada polisi, 11 pria yang ditangkap terkait insiden kericuhan di Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) mengaku sebagai pengawal Nurdin Halid. Namun pihak PSSI membantahnya. Model pengawalan tidak biasa dipakai di PSSI.

“Kami tidak tahu itu pengawal siapa,” kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dihubungi, Sabtu (5/3/2011). Nugraha Besoes mengaku mengetahui perihal insiden kericuhan di KONI itu. Namun Besoes tidak tahu apa penyebabnya. “Wah saya enggak tahu kenapa,” terangnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Besoes juga menegaskan, di PSSI tidak pernah ada yang namanya kawal mengawal, apalagi dengan menggunakan orang-orang tertentu. “Kita semua enggak pernah pakai pengawal, semua pulang sendiri,” urainya.

Bagaimana dengan rencana polisi yang hendak memeriksa Nurdin Halid terkait insiden itu? “Silakan ditanyakan kepada Pak Nurdin,” tuturnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar menjelaskan, 11 pria ini diamankan dari lokasi parkir kantor KONI di Pintu I Senayan, pada Jumat (4/3/2011). Mereka diketahui merusak spion Alphard milik Andi. Hasil pemeriksaan pelaku mengaku pengawal Nurdin Halid.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya