SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Anggota Fraksi Golkar DPR Nudirman Munir mengaku hanya mempercepat penanganan kasus Wa Ode Nurhayati di Badan Kehormatan (BK) DPR. Namun dia justru kehilangan posisi Wakil Ketua BK DPR.

Nudirman termasuk keras dalam kasus ini. Dalam rapat pleno, dia lah yang meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penelusuran rekening mencurigakan anggota Banggar. Sampai kemudian muncul 21 rekening mencurigakan anggota Banggar yang ramai di publik dan diproses KPK. Namun kabar mengenai staf-nya yang meminta uang kepada Wa Ode kemudian membuat Nudirman dipecat dari BK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, anggota Fraksi Golkar DPR Nudirman Munir meminta Wa Ode Nurhayati mengungkap siapa nama staf-nya yang meminta uang pengaman. Nudirman berjanji akan memecat staf-nya tersebut. Nudirman mengatakan ia tak pernah mengarahkan staf-nya memeras orang. Apalagi memanfaatkan jabatannya sebagai pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPR saat itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Wa Ode sempat mengungkapkan mempunyai rekaman yang meminta dirinya menghitung jumlah anggota BK yang harus dibayar agar masalahnya ditutup. Bila tidak, kasus tersebut akan diserahkan ke PPATK dan KPK. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya