SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Mantan Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR dari Golkar Nudirman Munir menegaskan bahwa Haris yang disebut Wa Ode mencoba menyuapnya bukan staf Partai Golkar. Nudirman, Minggu (18/12) juga mematahkan tuduhan Wa Ode terhadap dirinya.

Sebagaimana diberitakan, tersangka kasus dugaan korupsi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Wa Ode Nurhayati mengaku pernah disuap oleh staf Partai Golkar bernama Haris. Percobaan suap itu pun akan ia beberkan ke penyidik KPK. Wa Ode tidak merinci perihal percobaan suap tersebut. Namun ia memastikan bahwa percobaan suap itu terkait permasalahan PPID. Wa Ode juga membantah ada rekening liar sebesar Rp 6 miliar yang masuk ke rekeningnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Nudirman mengakui telah menyarankan Fraksi PAN DPR untuk mengambil sikap terhadap Wa Ode. Ia beralasan bukti pelanggaran tata tertib yang dilakukan anggota Banggar DPR tersebut sudah lebih dari cukup. Nudirman mengaku memberikan masukan agar PAN mengambil sikap tegas. Meski tidak secara langsung, Nudirman menyarankan PAN menarik Wa Ode dari DPR.

Sebelumnya, politisi PAN Wa Ode Nurhayati kembali menyebut adanya intervensi yang dilakukan kepada dirinya. Wa Ode mengaku pernah diminta mundur oleh Nudirman. Wa Ode juga mengaku pernah dimintai sejumlah uang oleh seseorang yang mengaku staf Nudirman. Uang tersebut adalah upaya damai karena Wa Ode saat itu dilaporkan ke BK DPR setelah menyebut ada pemain anggaran di Senayan. Wa Ode mengaku mempunyai rekaman yang meminta dirinya agar menghitung jumlah anggota BK yang mesti dibayar supaya masalahnya ditutup. Jika tidak, kasus tersebut akan diserahkan ke PPATK dan KPK. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya