SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama NU Care-Lazisnu Jateng mengirimkan 20 sukarelawan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.</p><p>"Ini tim kedua kami yang diberangkatkan ke sana [Lombok]. Tim pertama beranggotakan tujuh orang masih berada di sana selama 14 hari," kata Ketua PWNU Jateng K.H. Mohammad Muzammil saat pemberangkatan tim sukarelawan PWNU-Lazisnu Jateng di Kota Semarang, Jateng, Jumat (31/8/2018).</p><p>Pemberangkatan tim sukarelawan PWNU-Lazisnu Jateng itu diikuti pula enam truk berisi barang kebutuhan korban bencana dan tiga ambulans, serta dana untuk pemulihan korban pascabencana. Muzammil menjelaskan pada 16 Agustus 2018 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk berpartisipasi pada korban bencana Lombok melalui NU Care-Lazisnu.</p><p>Dana yang sementara ini terhimpun dari berbagai unsur NU, mulai PCNU kabupaten/kota di Jateng, hingga sayap organisasi, seperti Fatayat dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kata dia, nilainya Rp1,19 miliar. "Sesuai dengan instruksi PBNU, sebagai <i>leading sector</i> adalah Lazisnu. Semua elemen NU ikut berpesan serta, mulai Ansor, Fatayat, hingga Pagar Nusa. Ini bagian dari kesetiakawanan terhadap saudara kita di Lombok," ungkapnya.</p><p>Sesampainya di Lombok, kata dia, para sukarelawan dan bantuan yang disalurkan oleh PWNU Jateng tersebut akan dikoordinasikan langsung dengan PWNU Lombok untuk ditempatkan di titik-titik yang membutuhkan. "Kami berharap semua bisa terlaksana dengan baik karena ini diaudit juga oleh lembaga kami yang kredibel. Insya Allah, semuanya bisa tersalurkan dengan baik kepada korban bencana di Lombok," kata Muzammil.</p><p>Sementara itu, Direktur NU Care-Lazisnu Jateng M Mahsun mengatakan sekarang ini penanganan bencana gempa bumi di Lombok sudah memasuki tahap <i>recovery</i> sehingga dikirimkan sukarelawan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan. "Dari 20 <i>relawan </i>yang kami kirimkan kali ini, ada <i>relawan </i>untuk tenaga medis, <i>trauma healing</i>, kemudian juga anggota Banser yang memiliki keahlian tukang batu, tukang kayu, dan sebagainya," katanya.</p><p>Keberadaan tim sukarelawan tersebut, kata dia, diharapkan bisa membantu masyarakat yang menjadi korban, seperti memperbaiki rumah, rumah ibadah, musholla, dan sebagainya yang hancur karena gempa bumi. "Untuk dana yang terhimpun, sementara ini mencapai Rp1.196.582.200, dan ini masih akan terus bertambah karena penggalangan dana terus dilakukan dari unsur-unsur NU di wilayah Jateng," katanya.</p><p>Kebutuhan untuk para korban bencana alam gempa bumi, kata dia, juga sudah dibelanjakan dan bisa segera disalurkan bersamaan dengan kedatangan tim sukarelawan di Lombok yang akan terus dilanjutkan tim-tim berikutnya. "Kalau dari PWNU Jateng ini tim kedua. Tim pertama ada tujuh orang. Tetapi dari PCNU sudah ada yang berangkat lebih dulu, seperti dari PCNU Kudus sebanyak delapan <i>relawan</i>, PCNU Kendal ada 10 <i>relawan</i>," kata Mahsun.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya