SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Calon-calon di Pilkada Jatim yang berasal dari NU membuat JK yakin tak ada isu SARA yang muncul.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa resmi diusung oleh Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur, berhadapan dengan Saifullah Yusuf-Azwar Anas yang didukung oleh PDIP.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai politikus senior Partai Golkar menyatakan tidak ingin mencampuri urusan pilihan Golkar yang resmi mendukung Khofifah.

Namun, dia menaggapi bahwa persaingan Pilkada Jatim sangat menarik karena kedua figur yang bertarung sama-sama berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Ormas ini notabene dikenal sebagai organisasi Islam terbesar di Jatim.

“Tentu saya tidak ingin mencampuri urusan pilihan Golkar. Tapi ini kan kalau bicara Jatim, ini menarik. NU sama NU. Jadi nanti persaingannya betul-betul itu head to head yang terjadi,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (17/10/2017).

Menurutnya Golkar tidak ada masalah dengan pilihan tersebut. “Jadi Golkar ke manapun kiri sama kanan sama saja.”

Wapres meyakini isu-isu SARA yang berkembang saat Pilkada DKI Jakarta pada awal tahun ini tidak akan terjadi di Jatim. “Saya kira itu tidak akan terjadi. Karena dua-duanya, juga Azwar adalah NU Juga. Jadi mau bikin apa [isu], tetap NU juga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya