SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO –Pembangunan sejumlah venue di ajang Perpanas 2012 Riau dinilai kurang memperhatikan segi aksesibilitas atlet penyandang difabel. Hal ini dinilai bakal mempengaruhi kenyamanan atlet selama mengikuti Perpanas lantaran sebagian besar venue di Riau dinilai kurang safety.

Sorotan tajam itu dikemukakan Advisor NPC Pusat, Rio Suseno saat ditemui wartawan di Kantor Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Solo, Kamis (27/9). Kurang diperhatikannya segi aksesibilitas difabel itu secara otomatis mengganggu konsentrasi  para atlet saat mengikuti kejuaraan atau perlombaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah tinjau di lokasi. Ternyata, aksesibilitasnya jauh dari kata layak. Bayangkan saja, kalau jalan yang harus dilalui dengan menggunakan kursi roda sedikit curam dan sangat sempit. Ini membuat para atlet kurang nyaman. Padahal, jauh-jauh hari, kami sudah memberi masukan kalau pembangunan venue di Riau mestinya memperhatikan aksesibilitas difabel,” katanya.

Setelah berbincang dengan Panpel lokal yang ada di Riau, persoalan aksesibilitas bakal disiasati dengan menyiapkan 300-an tenaga volunter. Ratusan volunter itu konon bakal ditempatkan di titik-titik strategis guna menghindari kerumunan atlet yang berjubel saat masuk atau keluar dari venue.
“Sesuai catatan yang masuk ke NPC Pusat, total atlet yang ikut Perpanas nanti mencapai 1.300-an atlet. Kalau misalnya, segi aksesibilitas tak dipikirkan sejak dini, bisa jadi pelaksanakan Perpanas nanti memperoleh citra yang kurang bagus,” ujarnya.

Rio mengatakan total anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan Perpanas senilai Rp50 miliar (jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan PON yang mencapai Rp280-an miliar). Diharapkan dengan total anggaran seperti itu, rangkaian kegiatan Perpanas yang rencananya dibuka Wapres RI, Budiono, Minggu (7/10) nanti berjalan lancar.

“Sesuai agenda, Jumat-Sabtu (5-6/10) dilakukan klasifikasi kejuaraan oleh panitia. Venue yang disiapkan untuk 11 cabor juga sudah disiapkan. Hal itu seperti cabor panahan di Universitas Islam Riau (UIR), angkat berat/tenis meja/catur di Ratu Mayang Garden, voli duduk di GOR Tribuana dan cabor lainnya di kompleks Rumbai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya