SOLOPOS.COM - Novi Amalia dikawal ketat petugas saat menjalani pemeriksaan di Polsek Tamansari, Jakarta, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Novi Amalia dikawal ketat petugas saat menjalani pemeriksaan di Polsek Tamansari, Jakarta, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Novi Amalia, 25, pengendara Honda Jazz B 1864 POP yang menabrak tujuh orang di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya Novi Amalia meminta maaf sebesar-besarnya atas kecelakaan yang menimpa pada hari Kamis 11 Oktober 2012,” ujar Novi kepada wartawan di RS Polri, Rabu. Dengan mengenakan baju lengan panjang berwarna merah bergaris hitam, Novi secara khusus menyampaikan permintaan maafnya atas perilakunya yang menyimpang. Terutama saat ia hanya setengah telanjang setelah kecelakaan tersebut.

“Saya mengetahui mengendarai mobil dan keluar tanpa menggunakan pakaian yang tidak sopan. Itu di luar dugaan saya tanpa unsur kesengajaan,” kata perempuan yang pernah menjadi model salah satu majalah pria dewasa tersebut. Novi menyatakan, permintaan maaf tersebut ia sampaikan karena kondisinya, yang hanya menggunakan pakaian dalam saat peristiwa itu terjadi, di luar kendali dirinya saat itu.

Ia mengaku tak sadar telah melakukan hal tersebut. Mengenai beredarnya foto setengah bugilnya yang beredar di dunia maya, Novi enggan menanggapinya. “Kalau itu, biar kuasa hukum saya yang mengurusnya,” katanya.

Novi menjadi pembicaraan masyarakat setelah mengemudikan mobil Honda Jazz warna merah secara ugal-ugalan, Kamis (11/10/2012). Wanita yang tinggal di sebuah apartemen di Jakarta Pusat ini menabrak tujuh orang di Sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Novi menabrak seorang pedagang kopi sepeda keliling, pedagang siomay, dua polisi, dua pengendara sepeda motor dan penumpang di dalam angkot. Seluruh korban hanya menderita luka lecet di beberapa bagian tubuh dan tak ada korban jiwa. Berdasarkan tes narkotika, bungsu dari enam bersaudara tersebut terbukti menggunakan ekstasi jenis inex dan mengemui di bawah pengaruh minuman keras merek Chivas. Namun, polisi tak menemukan barang bukti narkotika di mobil ataupun di apartemen Novi.

Kini wanita cantik berkulit putih dan berambut hitam sebahu tersebut sudah dibawa ke BNN untuk menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi Badan Narkotika Nasional, Lido, Bogor. “Hari ini keadaan saya lebih baik, dan mulai hari ini saya mau direhab oleh BNN di daerah Bogor,” ujar Novi.

Setibanya di kantor BNN, Novi yang datang dengan menggunakan baju lengan panjang berwarna merah dan hitam ini langsung dibawa ke Direktorat Rehabilitasi BNN di lantai 5. Ia tampak dikawal oleh dua orang polisi wanita dan beberapa orang polisi dari Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat.

Novi juga akan melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polsek Metro Taman Sari. Rencananya, polisi akan mengenakan Pasal 310 dan 311 tentang Lalu Lintas , Pasal 111 dan 112 Undang-Undang Narkotika terhadap Novi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya