SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas mengecek roket DART milik NASA yang dipersiapkan untuk menabrak asteroid. (nasa.gov)

Solopos.com, SOLO – Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA berencana menabrak asteroid di bulan kecil DImorphos pada 23 November 2021 malam. Misi yang pertama kali dilakukan tersebut dikabarkan menggunakan biaya $330 juta.

Mengutip laman NASA, Sabtu (6/11/2021), tabrakan yang direncanakan itu bertujuan sedikit mengubah orbit asteroid yang dibidik. Asteroid yang dibidik itu disebut Didymos.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

NASA menyebut tak ada asteroid yang mengancam bumi. Namun, misi tersebut bertujuan mengurangi potensi ancaman terhadap Bumi. “DART akan menjadi demonstrasi pertama dari teknik ‘penabrak kinetik’ di mana pesawat ruang angkasa sengaja bertabrakan dengan asteroid yang dikenal dengan kecepatan tinggi untuk mengubah gerakan asteroid di luar angkasa,” kata Pejabat Pertahanan Planet NASA, Lindley Johnson.

Baca Juga: Ini Terjadi Pada Tulang Belakang Kapten Krik Sepulang dari Antariksa

Setelah ditabrak, asteroid tersebut bakal dipantau melalui teleskop yang berbasis di Bumi untuk pengukuran efek sistem asteroid. Misi tersebut disebut akan meningkatkan kemampuan pemodelan dan prediktif untuk membantu mempersiapkan diri menghadapi ancaman asteroid yang sebenarnya jika ditemukan.

“Teknik ini dianggap sebagai pendekatan yang paling matang secara teknologi untuk mengurangi asteroid yang berpotensi berbahaya, dan ini akan membantu para ahli pertahanan planet menyempurnakan model komputer penabrak kinetik asteroid, memberikan wawasan tentang bagaimana kita dapat membelokkan objek dekat Bumi yang berpotensi berbahaya di masa depan, ” tambah Lindley Johnson.

Baca Juga: Virgin Galactic Jual Tiket Terbang Antariksa Rp6,5 M

Sementara DART adalah rangkaian yang akan diluncurkan untuk misi tersebut. DART dibangun dari kumpulan suku cadang pesawat luar angkasa yang dirakit utuh.

Pada awal September, para insinyur telah memasang kamera pesawat ruang angkasa DRACO dan satelit miniatur dari Badan Antariksa Italia, LICIACube. Kamera ini disapkan untuk merekam kinerja DART dalam misi menabrak asteroid tersebut.

Baca Juga: Astronot China Berjalan Tandem di Antariksa

Mulai 10 November, para insinyur akan “mengkawinkan” pesawat ruang angkasa dengan adaptor yang ditumpuk di atas roket SpaceX Falcon 9. Sehari sebelum peluncuran, roket akan meluncur keluar dari hanggar dan menuju landasan peluncuran di Space Launch Complex 4 East (SLC-4E), di mana roket akan mendorong pesawat ruang angkasa ke luar angkasa dan memulai perjalanan DART ke sistem Didymos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya