SOLOPOS.COM - Novel Baswedan

Novel Baswedan

JAKARTA–Novel Baswedan angkat bicara. Walau terancam dipidana Polri atas kasus yang terjadi 2004 lalu, Novel tak dendam. Dalam wawancara dengan Majalah Detik melalui surat elektronik dia bercerita, dirinya masih mencintai Polri.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Dan perlu dicatat bahwa sampai sekarang saya masih mencintai institusi Polri,” kata Novel seperti dikutip dalam wawancara dengan Majalah Detik edisi #save Novel Baswedan, Sabtu (13/10/2012).

Novel bertutur, sejak masa SMA cita-citanya memang ingin menjadi anggota Polri. Dia pun menegaskan, dirinya ingin menjadi anggota kepolisian karena bisa bertugas untuk membantu orang lain.

“Tugas Polri memiliki sentuhan rasa kemanusiaan yang besar dan itu sangat menyenangkan,” terang Novel yang kini bertugas di KPK ini.

Novel juga bercerita apa yang dia lakukan, sepenuhnya untuk kepolisian. Dia punya mimpi akan institusi kepolisian. “Harus menjadi institusi yang kuat agar berperan besar untuk membantu masyarakat secara luas,” terangnya.

Novel sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Bengkulu atas kasus dugaan penganiayaan pada pencuri sarang burung walet pada 2004. Pada Jumat (5/10) malam, sejumlah penyidik dari Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya hendak menangkapnya.

Saat itu pimpinan KPK pasang badan buat Novel, demikian juga sejumlah aktivis antikorupsi. Bahkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebut upaya hukum kepolisian pada Novel sebagai kriminalisasi.

Polisi beralasan, pengusutan pada Novel yang 2004 lalu menjadi Kasat Reskrim di Polres Bengkulu berdasarkan aduan masyarakat. Polri membantah kalau langkah itu sebagai kriminalisasi.

“Tapi jika akhirnya diasumsikan adanya keterkaitan dengan kasus simulator kita juga tidak bisa menghindari,” jelas Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli di sela-sela diskusi di Wisma Antara, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya