Solopos.com, JAKARTA — Pemutaran film layar tancap atau bioskop keliling sempat menjadi tren di masyarakat pada 1970an hingga 1990an, di mana masyarakat ramai-ramai menonton film di lapangan yang bubar saat gerimis atau hujan tiba ala jadul atau zaman dahulu. Namun, semenjak bioskop dan streaming film menjamur di Indonesia, layar tancap hanya meninggalkan kenangan.
Menonton layar tancap mungkin sudah menjadi kegiatan langka, perkembangan video digital dan bioskop-bioskop modern perlahan-lahan mulai menggeser keberadaannya. Terancam mati perlahan, tradisi layar tancap mencoba bertahan hidup lewat gairah masa lalu.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.