SOLOPOS.COM - Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan tawaran menarik untuk mengatasi permasalahan klasik ibukota, macet. Tawaran solusi penuntasan kemacetan itu datang dari Norwegia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia Trond Giske, Jokowi yang tengah bersepeda bersama di acara Car Free Day mengaku senang sekaligus terkejut adanya tawaran dari Norwegia tersebut.

“Dia (Trond Giske) mengatakan kepada saya tekait perhatiannya terhadap masalah kemacetan Jakarta yang sudah sangat akut. Tapi Ini baru pertemuan awal, dia kan menawarkan, kita mau lihat dulu sistemnya seperti apa, cocok nggak di Jakarta,” kata Jokowi di  Jakarta, Minggu (25/11/2012).

Jokowi menjelaskan, Norwegia menawarkan solusi untuk mengatasi kemacetan yaitu dengan menerapkan penerapan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di ruas jalan protokol.

Menurutnya, jika ERP berguna dan mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan Jakarta, dia akan segera menerapkannya.

“Kalau berguna ya mau. Kalau di Bangkok bisa, tapi ini baru ketemu pertama kali,” kata Jokowi.

Ditanya apakah penggunaan ERP itu ditujukan hanya kepada mobil saja? Jokowi menjawab, “ERP bisa mobil saja atau mobil atau motor tapi masih nunggu PP dulu,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti perihal adanya kemungkinan tindak penyelewengan anggaran oleh anak buahnya. Namun dia menegaskan, akan selalu berusaha mengawasi proyek-proyek yang berpontensi terjadi penyelewengan. “Jangan minta jaminan seperti itu, ini akan terus diawasi,” jelasnya.

Ia mengatakan, tidak mudah untuk mengawasi 57 ribu kegiatan yang ada di Jakarta dan pihaknya berjanji amanah yang diberikan oleh warga Jakarta. “Pengawasan kan ada di wagub, 57 ribu kegiatan tidak mudah, tapi semua akan diawasi,” tuturnya.

Jokowi juga mengklaim setiap penyelewengan yang terjadi di dalam pemprov DKI selalu dilaporkan oleh warga. “Masyarakat ada apa pun selalu lapor ke saya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya