SOLOPOS.COM - KALI WATES-Kondisi Kali Wates di Songgorunggi, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter yang akan dinormalisasi dengan dana bantuan dari Provinsi Jateng. Kegiatan normalisasi akan dilaksanakan di sepanjang aliran sungai di Desa Daleman dengan anggaran Rp1 miliar. Foto diambil Rabu (14/3/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

KALI WATES-Kondisi Kali Wates di Songgorunggi, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter yang akan dinormalisasi dengan dana bantuan dari Provinsi Jateng. Kegiatan normalisasi akan dilaksanakan di sepanjang aliran sungai di Desa Daleman dengan anggaran Rp1 miliar. Foto diambil Rabu (14/3/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukoharjo merencanakan normalisasi Kali Wates di Kecamatan Nguter direncanakan akan berlangsung mulai April. Kegiatan tersebut dianggarkan Rp1 miliar dengan volume proyek sepanjang sekitar 1,5 kilometer (km).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air DPU Kabupaten Sukoharjo, Joko Widodo, menyatakan proyek normalilasasi Kali Wates baru dilelangkan Maret ini. Dengan perhitungan masa lelang satu bulan, kata dia, kegiatan normalisasi diharapkan dapat terealisasi mulai pertengahan atau akhir April mendatang.

“Bulan ini baru lelang. Mudah-mudahan April sekitar pertengahan atau akhir bulan sudah terlaksana dengan perencanaan sekitar 1,5 kilometer,” ujarnya kepada Solopos.com di Kantor DPU, Rabu (13/3/2012).

Joko menyebutkan Kali Wates membentang sejak Songgorunggi, Desa Kepuh, dan melintasi beberapa desa lain sampai Daleman, Lawu, Pondok, dan Tanjung. Total panjang sungai diperkirakan mencapai 4km-5km, tetapi kegiatan normalisasi baru diprogramkan dengan volume 1,5 km karena keterbatasan anggaran.

“Mengingat kemampuan anggaran, sementara 1,5 kilometer dulu yang melintas di Daleman. Sisanya diupayakan menyusul, diajukan ke provinsi melalui Perubahan APBD 2012 dan tahun 2013,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Desa (Kades) Daleman, Sudarman, menyebutkan masyarakat di desanya sudah meminta normalisasi Kali Wates sejak lama. Hal itu, ujar dia, untuk mengurangi risiko banjir yang kerap menerjang permukiman penduduk dan areal persawahan di desa setempat akibat luapan Kali Wates.

“Kali Wates terjadi pendangkalan dan penyempitan di sepanjang sungai, tapi sekarang normalisasi baru sepanjang 1,5 kilometer. Seharusnya secara menyeluruh agar hasilnya juga maksimal,” tegasnya.

Sudarman mengemukakan selama musim hujan Kali Wates sering meluap dan menyebabkan banjir di areal persawahan dan permukiman penduduk di Daleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya