Semarang
Sabtu, 5 Oktober 2019 - 08:50 WIB

Normalisasi BKT Semarang Tahap II Dianggarkan Rp77 Miliar

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengerjaan proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). (JIBI/Solopos/Antara)

Semarangpos.com, SEMARANG — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana menganggarkan Rp77 miliar untuk menuntaskan proyek normalisasi sungai Kanal Banjir Timur atau yang populer disebut Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang tahap kedua. Proyek infrastruktur Semarang tersebut ditarget rampung Desember 2020 nanti.

Kepala BBWS Pemali-Juana, Ruhban Ruzziyatno, mengatakan dana sebanyak itu nantinya digunakanuntuk menggarap penataan bantaran kali dari ujung jembatan Jl. Majapahit hingga Tambakrejo, Semarang Utara. “Tahun depan kita melanjutkan proyek BKT, salah satunya menggarap penataan di sepanjang bantaran, menata garis sempadan sungai, pembuatan jalan inspeksi, dan memasang pagar pembatas dari jembatan Jl. Majapahit sampai Tambakrejo,” ujar Ruhban kepada wartawan di Semarang, Jumat (4/10/2019).

Advertisement

Anggaran Rp77 miliar itu terbilang lebih sedikit dibanding bujet yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk proyek normalisasi BKT sepanjang tahun 2019, yakni Rp185 miliar. Pada tahun 2019 ini, proyek infrastruktur normalisasi BKT Semarang terfokus pada penggalian alur sungai, pembuatan parapet, dan membangun tanggul muara.

Rubhan menargetkan proyek normalisasi BKT selesai akhir Desember 2020 nanti. Dengan selesainya proses normalisasi itu diharapkan menjadi solusi dalam menanggulangi banjir yang sering melanda kawasan Semarang Timur.

Selain itu, dengan cakupan lahan bantaran yang lebih luas ketimbang Sungai Kanal Banjir Barat atau BKB, keberadaan BKB nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sarana wisata bagi masyarakat sekitar.

Advertisement

BBWS, lanjut Ruhban telah menyeting desain bantaran BKT untuk penanggulangan banjir sekaligus tempat wisata air dengan memberi fasilitas taman bermain, jogging track, dan fasilitas lain.

“Nanti kita lakukan penataan parkir supaya dapat membantu kegiatan yang dilakukan warga di sepanjang bantaran BKT. Ini tidak lepas dari peran Pemkot Semarang yang ikut mendukung proyek ini,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, di tahun ini pihaknya sudah menuntaskan penertiban lahan bantaran bersama Satpol PP Semarang. Proyek infrastruktur Semarang itu pada akhir Desember 2019 akan dilakukan serah terima tahap pertama.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif