SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembelian BBM (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, BANTUL-Pascapemberlakukan normalisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, antrean pembelian  di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di DIY berangsur normal. Antrean panjang kendaraan hingga memadati badan jalan raya tidak lagi ditemukan. Kendati masih banyak kendaraan mengantre membeli bahan bakar, namun panjang antrean masih berada di area SPBU.

Di SPBU Singosaren, Banguntapan Bantul misalnya, terlihat hanya ada lima kendaraan yang mengantre membeli premium. Fanto, 30, salah seorang pembeli bensin menuturkan, ia hanya butuh waktu tidak sampai lima menit untuk mendapatkan BBM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau sebelumnya satu jam lebih,” ungkap Fanto.

Sementara di tingkat pengecer, mulai banyak premium yang dijual di pinggir jalan. Hanya harga yang ditawarkan masih cukup tinggi seharga Rp9.000 per liter. Adapun harga normal di tingkat pengecer hanya Rp7.000 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya