SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Gembong teroris paling dicari, Noordin M Top, dinilai tidak mungkin menggunakan orang-orang yang berasal dari Timur Tengah sebagai kurir dana terorisme dari luar negeri. Orang dari Timur Tengah (Timteng) mudah diendus polisi.

“Sangat mustahil Noordin menggunakan orang Arab atau Yaman,” kata Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya Minggu (23/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, polisi telah menangkap Ali Muhammad alias Abah Ali, warga Arab Saudi, di Nagrek, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu. Pria yang kerap mengenakan gamis ini masih diamankan kepolisian karena diduga sebagai kurir dana pengeboman JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Menurut Mustofa, jaringan Noordin justru lebih memilih orang-orang (berpenampilan seperti) Asia yang kerap ditemui di keramaian.

“Paling tidak jaringan Noordin menggunakan orang yang beraksen Asia dan berwajah Asia Tenggara. Mereka yang gampang ke luar masuk mal,” jelasnya.

Mengenai orang Arab yang kerap mengenakan gamis dan jubah, kata Mustofa, itu sangat banyak ditemukan di Indonesia. Ia pun menengarai penangkapan Ali hanya berdasarkan laporan masyarakat terhadap orang yang berperilaku mencurigakan.

“Saya yakin tidak ada penelitian terhadap Ali sebelumnya (ditangkap). Kalau orang Arab yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak bergaul, ya jelas masyarakat akan menilai mencurigakan. Tapi apakah ada bukti kuat ia terlibat,” ujarnya.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya