SOLOPOS.COM - Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah pihak menggelar kegiatan nonton bareng atau nobar debat publik pemilihan kepala daerah Wonogiri digelar sejumlah pihak, Kamis (26/11/2020) pukul 14.00 WIB-16.00 WIB.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri mendorong warga menyaksikan debat publik antara pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dengan paslon nomor urut dua, Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) yang disiarkan secara langsung Kompas TV dan sejumlah channel media sosial.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Seruan itu disampaikan KPU Wonogiri melalui surat edaran atau SE. Surat dikirimkan ke berbagai lembaga, seperti Sekretariat Daerah atau Setda dan organisasi masyarakat atau ormas. Setda kemudian meneruskan SE tersebut hingga ke tingkat kecamatan.

Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia

Ketua Tim Pemenangan Josss, Sriyono, menginformasikan pihaknya menggelar nobar di kantor partai pengusung, yakni PDIP, PAN, dan Golkar.

Bendahara DPC PDIP Wonogiri itu memastikan nobar debat menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Penonton harus memakai masker dan menjaga jarak. Sebelumnya, penonton harus mencuci tangan.

Panitia nobar di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri membatasi penonton maksimal 30 orang. Hal itu supaya ruangan tak penuh sehingga penonton dapat menjaga jarak.

Hari Ini Dalam Sejarah: 26 November 1922, Arkeolog Pertama Masuki Makam Firaun

Sriyono meyakini panitia pelaksana nobar di kantor partai pengusung lainnya memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kami juga mendorong PAC [Pengurus Anak Cabang] PDIP menggelar nobar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pemberitahuan sudah kami kirim. Kalau ada yang tak bisa menyaksikan debat enggak masalah. Setelah debat nanti kami bisa mengirimkan link media sosial yang menayangkan debat,” ujar Sriyanto yang juga Ketua DPRD Wonogiri.

Sedangkan Dewan Pengarah Tim Pemenangan Harjo, Sumarwoto Umar, menyatakan tim pemenangan tak bisa memaksakan pendukung menyaksikan nobar.

Pembekalan Saksi Pemungutan Suara

Pasalnya, tidak semua wilayah di Wonogiri mendapat sinyal Internet maupun saluran televisi. Terlebih, saat ini tim pemenangan fokus pada pembekalan saksi pemungutan suara.

“Kalau buat tim dan segenap pendukung debat tidak ada efeknya, karena kami sudah 100 persen, bahkan 1.000 persen percaya sama Harjo. Masyarakat yang perlu mendapatkan informasi program kerja paslon, agar mereka tak salah pilih. Tapi itu leading sector-nya KPU, bukan kami,” kata Ketua DPC PKB Wonogiri itu saat dihubungi.

Edhy Prabowo Ditetapkan KPK Tersangka Penerima Suap Izin Pengelolaan Perikanan

Apabila tak menggelar nobar, ungkap dia, tim pemenangan masih bisa menyosialisasikan tayangan debat kepada masyarakat. Tim akan membagikan pranala atau link media sosial yang menyiarkan langsung debat tersebut kepada warga.

Warga yang mendapatkan akses Internet dapat menyaksikan video rekaman debat di kemudian hari melalui akun media sosial.

Seperti diketahui, KPU menggelar debat publik pilkada di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo, Kamis siang ini. Debat akan disiarkan langsung Kompas TV, radio daerah, dan media sosial KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya