SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Syah Roni (kanan), meluapkan kegembiraan bersama rekan timnya seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Nomor punggung yang tak lazim banyak menjadi pilihan penggawa Persis Solo di Liga 2 2020. Dari 27 pemain yang dikontrak, ada sembilan pemain yang mengenakan nomor punggung di atas 30 untuk menghiasi jersey-nya.

Keyakinan membawa hoki, terinspirasi pemain idola hingga mencari suasana baru menjadi pertimbangan sejumlah pemain memilih nomor dua digit yang tidak lumrah. Winger anyar Persis,Gufroni Al Maruf, menjadi pemain dengan nomor kostum “terbesar” yakni 97. Nomor tersebut sama dengan yang dikenakannya di Madura United musim lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guru Besar Kedokteran UGM Jogja Positif Corona

Selain Gufroni, duo striker anyar, Rishadi Fauzi dan Sansan Fauzi ikut memilih nomor gemuk yakni 96 dan 89. Sansan memilih angka 89 karena sesuai tahun kelahirannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, gelandang Iman Budi Hernandi akhirnya mendapatkan nomor yang diidam-idamkannya yakni 87. Musim lalu pemain asal Malang itu “terpaksa” memakai nomor punggung 10 karena nomor 87 dipakai Ilhamul Irhaz.

“Orang Malang kalau disuruh milih pasti pilih nomor 87. Enggak tahu, mungkin seperti nomor hoki saja,” ujar Iman saat dihubungi Solopos.com, Kamis (19/3/2020).

Operasi Pasar Murah, Kementan: Stok Aman & Jangan Panic Buying

Stoper Persis, Susanto, menjadi salah satu pemain yang konsisten memakai nomor besar. Dia kembali mengenakan nomor punggung 32 yang sudah dikenakannya sejak membela Persis Solo di Piala Kapolda Jawa Tengah 2015. Pemain yang dulu berposisi sebagai gelandang itu mengaku terinspirasi David Beckham hingga akhirnya memilih nomor 32.

“Beckham pakai nomor itu saat di AC Milan. Namun pada dasarnya saya nyaman dengan angka 32,” ujar Susanto yang menyebut angka 19 sebagai nomor kesayangannya.

Musim Ketiga Dedi

Adapun bek sayap Dedi Tri Maulana tetap mengenakan nomor punggung 77 di musim ketiganya bersama Laskar Sambernyawa. Pada musim perdananya di tim, 2018, pemain yang akrab disapa Debol ini sempat memakai nomor punggung 32.

“Saya juga pernah pakai nomor 22 di Timnas U-19. Namun dari semua nomor itu, saya merasa suka saja dengan nomor 77. Tidak ada alasan khusus, hanya cari suasana baru,” tutur Debol yang kini lebih banyak bermain di bek kiri ketimbang posisi aslinya, bek kanan.

Jubir Penanganan Corona Indonesia: Vaksin Corona Belum Ditemukan!

Penggawa Persis seperti Andre Putra, Wildan Mauluddin Achyar, Irfan Afghoni serta gelandang belia, Jujan Seto, juga memakai nomor besar. Di sisi lain, winger Engelberd Sani, justru memakai nomor punggung 2 yang identik dengan bek. Sebelumnya Engelberd memakai nomor tujuh di Madura United.

Nomor ace (10) di Persis Solo sendiri kembali menjadi milik Tri Handoko setelah Iman beralih ke nomor 87. Nomor 10 memang menjadi favorit striker yang akrab disapa Ndok itu. “Hanya saat di PSMS kemarin saya tidak pakai nomor 10, tapi 88. Tentu saya harus mengemban nomor ini dengan bertanggungjawab, wajib menjaga performa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya