SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. (istimewa/gunungkidulkab.go.id)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal memindah nol kilometer Gunungkidul, yang semula di Alun-alun Wonosari ke depan Pasar Argosari.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan pemkab berencana melakukan penataan wajah perkotaan di Wonosari. Langkah ini sebagau upaya untuk mempercantik dan menunjukkan ciri khas Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mulai dibangun di 2022. Anggarannya sudah disediakan,” kata dia, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Nahas, Dua Bocah Sleman Tewas Tenggelam di Lubang Galian saat Bermain

Ekspedisi Mudik 2024

Sunaryanta mengatakan penataan dilakukan secara bertahap karena pembangunan akan dilakukan mulai dari batas kota di Kelurahan Logandeng sampai Baleharjo. Bukan hanya itu, pemkab juga akan memindah titik nol kilometer Gunungkidul yang semula di Alun-alun Wonosari ke depan Pasar Argosari.

Menurutnya, tujuan dari pemindahan nol kilometer ini bukan hanya untuk penataan kawasan saja. Tetapi juga sebagai upaya untuk menghidupkan geliat perekonomian di nol kilometer baru. Salah satunya menghidupkan pusat perekonomian lantai II Pasar Argosari yang selama ini terkesan mangkrak.

“Nanti akan dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung agar wajah kota semakin cantik dan tertata rapi,” jelas dia.

Baca Juga: Ganjil Genap di Parangtritis Diperlonggar, Ini Gantinya

Sunaryanto memastikan program pembangunan sepenuhnya akan dibiayai dengan menggunakan APBD kabupaten. Meskipun dalam penataan juga akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional karena ada wilayah yang statusnya merupakan jalan nasional seperti di batas kota di Kelurahan Logandeng.

“Memang harus ada koordinasi,” kata bupati.

Anggaran Penataan Rp9 Miliar

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan penataan wajah kota merupakan program prioritas bupati. Pembangunan direncanakan mulai tahun ini dari kawasan batas kota di Kelurahan Logandeng, Playen.

Pada tahap awal pembangunan telah dialokasikan anggaran skeitar Rp9 miliar. Rencananya pagu ini digunakan untuk menata jalur dari gapura batas kota sampai Bundaran Siyono.

“Sekarang masih proses finalisasi perencanaan. Setelah selesai akan masuk tahapan lelang, kemudian pengerjaan,” kata Wadiyana.

Baca Juga: Waduh, 294 Warga Kulonprogo Terjangkit DBD Sejak Awal 2022

Dia menjelaskan, program penataan untuk mempercantik kawasan ibu kota kabupaten. Rencananya di sepanjang jalur yang ditata dilengkapi dengan jalur pedestrian.

“Jalurnya nanti akan dibangun menggunakan granit seperti yang ada di Malioboro,” ungkapnya.

Wadiyana memastikan pembangunan di tahun ini masih tahap awal. Pasalnya, pembangunanan dilanjutkan di tahun depan. “Rencananya sampai wilayah Baleharjo di Kota Wonosari. Jadi, anggarannya bisa bertambah lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya