SOLOPOS.COM - Ketiga remaja spesialis jambret lintas Provinsi diamankan di Mapolres Sleman, Jumat (2/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Tiga remaja spesialis jambret lintas Provinsi diamankan di Mapolres Sleman, Jumat (2/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Tiga remaja spesialis pencurian dengan kekerasan alias jambret lintas DIY-Jawa Tengah berakhir di Salaman Magelang. Ketiganya diringkus Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman secara beruntun, Rabu (31/10/2012) dini hari lalu.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dalam pengakuannya kepada polisi remaja bernama Hasanudin, 21, Burhanudin, 22 dan Abdul Karim, 24, sudah menjambret 20 Kali. Sasarannya para pengendara sepeda motor terutama perempuan yang melintas di jalan-jalan sepi. Terakhir ketiga remaja itu menjambret kalung milik Sri, 25, di Jl.Klangon, Minggir-Moyudan, dua pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin, Jumat (2/11/2012) mengatakan, ketiga remaja ditangkap di Salaman Magelang pukul 03.00 WIB, setelah polisi mengidentifikasi sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi AA 5094 JK yang digunakan untuk kejahatan di Kecamatan Minggir. “Kita buntuti motornya dari Jogja sampe Magelang” katanya.

Sampai Salaman, ujar Heru, pengendara motor itu adalah Abdul Karim. Dari Abdul Karim polisi memperoleh keterangan dan menangkap Hasanudin dan Burhanudin di sekitar Salaman.

“Ternyata Abdul Karim ini pemilik motor. Tidak ikut eksekusi [jambret] tapi dia dibayar perhari Rp100 ribu dan dia mengetahui motornya digunakan untuk apa” papar Heru. Abdul Karim pun dijerat pasal persekongkolan kejahatan.

Meski pengakuan ketiga remaja itu 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun polisi baru bisa membuktikan 4 TKP penjambretan. Dua TKP di wilayah Minggir dan dua TKP lainnya di wilayah Beran. Selain ketiga tersangka, polisi menyita motor Vixion. Sementara barang bukti hasil kejahatan, dari pengakuan tersangka, sudah di jual di wilayah Magelang.

“Kasus ini masih kita kembangkan untuk mencari bukti TKP lainnya” tandas Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya