NISSAN: Satu Nissan Juke di Solo Kena Recall

Nissan Juke (google.img)

SOLO—PT Nissan Motor Indonesia (NMI) resmi menarik atau recall mobil Nissan Juke produksi April-Juni 2012. Di Solo, dipastikan hanya ada satu unit mobil yang siap ditarik untuk dilakukan perbaikan.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala Cabang Nissan Solo, Rommy Hidayat menyampaikan Nissan Juke terpaksa di-recall karena ada potensi kerusakan pada salah satu
komponen mobil, yakni pengait jok belakang akibat pengelasan yang kurang sempurna. “Secara nasional, stok mobil Nissan Juke produksi
April-Juni 2012 di kami ada 391 unit. Sebanyak 190 unit sudah terdistribusi ke konsumen dan sisanya masih ada di gudang kami. Dari 190 unit itu, di Solo hanya ada satu unit yang di-reccal,” kata Rommy, saat ditemui Soloos.com, di ruang kerjanya, Jumat (20/7/2012).

Dia mengimbau kepada seluruh pelanggan Nissan Juke di Soloraya untuk tidak terlalu khawatir dengan adanya kabar recall mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut. “Karena yang ditarik hanya mobil produksi April-Juni.” Tapi, lanjut Rommy, jika ada konsumen Nissan Juke yang merasa terganggu dengan ketidaknyamanan pada pengait jok belakang, bisa datang ke bengkel resmi Nissan untuk diganti dan diperbaiki.

Ketidaknyamanan yang dimaksud, kata Rommy adalah munculnya bunyi seperti bergetar pada komponen tersebut. “Untuk satu pelanggan yang mobilnya kami recall, sudah dihubungi. Tinggal menunggu untuk perbaikan. Kami pastikan untuk memperbaiki komponen tersebut hanya butuh waktu sekitar satu jam, dan tanpa biaya.”

Mengenai pasar Juke sendiri, Rommy menyampaikan selama ini Nissan Solo mampu menjual rata-rata 15 unit hingga 20 unit per bulan. Beberapa bulan terakhir, terutama pascakecelakaan Nissan Juke oleh pelanggan bernama Olivia di Jakarta, penjualan Nissan Juke sempat menurun. “Kami hanya bisa jual rata-rata 7 unit hingga 8 unit per bulan.”

Rommy mengatakan, kasus Olivia itu tidak ada kaitannya dengan program recall kali ini. “Karena pada dasarnya mobil Nissan Juke ini sudah memenuhi standar keamanan Internasional. Di antara mobil lain sekelas Juke, mobil kami paling tinggi untuk standar keamanannya.”