Nissan Qashqai Pakai Alumunium Kejar Bobot Ringan

Solopos.com, JAKARTA -- Qashqai 2021 menjadi model pertama Nissan yang diproduksi di Eropa menggunakan sejumlah besar panel alumunium ringan. Mengutip Antara, Selasa (1/6/2021), setelah Qashqai untuk model-model lain mendatang dipertimbangkan untuk menggunakan material sama.

Kap, pintu, dan spatbor depan menggunakan bahan alumunium alloy, yang membuat bodi All New Qashqai 60 kg lebih ringan dibanding pendahulunya. Bobot mobil yang lebih ringan diyakini meningkatkan efisiensi dan dengan demikian berkontribusi pada pengurangan emisi.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Hal tersebut membantu mengakomodasi lebih banyak teknologi, termasuk powertrain listrik. Produksi alumunium di pabrik Sunderland Nissan mencakup jalur pengecoran.

Baca Juga : Suzuki GSX-S1000 Web Edition Hanya 5 di Dunia

Hasilnya mampu menangani lebih dari 7 ton logam per jam, memastikan lebih sedikit limbah, dan proses produksi yang lebih hijau. Nissan juga mendaur ulang atap dan kap bekas, diekstraksi, dan menjaga kualitas alumunium tetap terpisah.

Pemisahan tersebut memastikan bahwa Nissan dapat mengembalikan skrap berkualitas tinggi kepada pemasok untuk diubah menjadi lembaran paduan alumunium.

Sistem daur ulang putaran tertutup ini mengurangi limbah dan emisi CO2. Ini berkontribusi pada tujuan yang telah ditetapkan Nissan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh operasi perusahaan dan siklus hidup produknya pada tahun 2050.

Baca Juga : SUV Mewah Ini Jadi Mobil Dinas Polisi Dubai

Daur ulang alumunium bekas menghemat lebih dari 90% energi yang dibutuhkan untuk membuat jumlah yang sebanding dari bahan mentah. Qashqai baru mengikuti Rogue yang dijual di Amerika Utara sebagai model global kedua Nissan yang menampilkan suku cadang aluminium dari proses daur ulang. Nissan sedang mempertimbangkan untuk memperluas penerapan proses ini ke  model masa depan dan pabrik lain.