SOLOPOS.COM - logo Nissan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Teknologi luar biasa itu juga menggunakan augmented reality.

Solopos.com, TOKYO – Produsen mobil asal Jepang, Nissan, membuat inovasi teknologi yang memungkinkan mobil dapat berinteraksi dengan otak pengemudinya.  Teknologi baru ini disebut Brain to Vehicle atau B2V.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Carscoops, Kamis (4/1/2017), bekerja dengan menggunakan sinyal dari otak manusia untuk memudahkan pengemudi. B2V tersebut didasarkan pada Predicting and Detecting.

Predicting atau prediksi, bekerja dengan menangkap tanda-tanda dari otak pengemudi ketika akan memulai gerakan. Sedangkan untuk kemampuan Detecting atau deteksi, sistem dapat mengevaluasi ketidaknyamanan pengemudi dan mengubah konfigurasi mobil atau mengubah ke dalam mode otonom.

Teknologi luar biasa itu juga menggunakan augmented reality, yang berguna untuk menyesuaikan apa yang pengemudi lihat.

Selama uji coba di CES (Consumer Electrics Show) 2018, pengemudi dipakaikan alat untuk mengukur aktivitas gelombang otak. Sistem kemudian mengambil tindakan dengan memutar kemudi atau memperlambat mobil, dengan bertindak 0,2 sampai 0,5 detik lebih cepat daripada pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya