SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MEDAN – Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS berdampak pada kenaikan harga jual Mitsubishi Xpander yang baru diluncurkan pada 2017 lalu.

“Mengenai impact pelemahan rupiah memang betul itu. Sejak dari awal tahun kita mengantisipasi situasi ini. Memang ada penyesuaian harga,” ucap ucap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI dalam acara pembukaan Xpander Tons of Real Happiness di Medan, Jumat (19/10/2018), seperti dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, kenaikan harga tersebut bukan semata-mata karena pelemahan rupiah saja. Melainkan juga disebabkan oleh faktor lain, seperti penambahan fitur pada mobil Mitsubishi Xpander.

“Di bulan ini juga ada kenaikan harga tapi tidak semata-mata karena penurunan rupiah, tapi pada saat bersamaan kita mulai Produksi model Euro 4 dan tambah fitur,” kata Irwan.

Meski demikian, dari segi penjualan Mitsubishi Xpander sama sekali tidak mengalami penurunan. Minat masyarakat terhadap mobil small MPV ini terbilang masih tinggi.

“Untuk saat ini masih belum ada dampak penurunan demand. Tapi kami terus mengamati untuk bulan depan. Mungkin untuk segmen mobil kelas diatasnya sudah ada sedikit penurunan demand tetapi untuk segmen ini belum terlihat,” terangnya.

Berdasarkan data, penjualan Mitsubishi Xpander sejak diluncurkan Agustus tahun lalu telah terjual lebih dari 100.000 unit hingga akhir September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya