SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang pecahan Rp100.000. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi menghitung uang pecahan Rp100.000. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Dolar Amerika Serikat menguat terhadap seluruh mata uang Asia, Kamis (23/5/2013), setelah The Fed (Bank Sentral AS) mengetatkan stimulus finansial dengan mengurangi pembelian obligasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kebijak The Fed memicu sentimen negatif bagi Bursa AS yang ditutup melemah dan merembet ke Asia, sehingga investor kini mulai berpaling ke dolar. Itulah yang membuat kurs dolar menguat terhadap semua mata uang Asia.

“Ekspektasi pengurangan pembelian obligasi memicu aksi borong dolar,” ujar Masato Yanagiya, Pialang Valas Sumitomo Mitsui Banking Corp di New York.

Imbas dari menguatnya dolar AS membuat rupiah terpuruk karena melemah 0,24% ke Rp9.793/US$ pada pukul  8:40:03 WIB.

 

Kurs Dolar AS terhadap Mata Uang Asia,  Kamis:

Valas

Kurs

%

WIB

$ Australia

0,9638

+0,63%

8:59:05

$ Selandia Baru

0,8038

+0,50%

8:59:59

Yen

103,36

+0,19%

8:59:05

$ Hong Kong

7,7625

+0,02%

8:56:09

$ Singapura

1,2675

+0,06%

8:59:19

$ Taiwan

29,9440

+0,44%

8:59:42

Won

1.122,10

+0,75%

8:57:28

Peso

41,3820

+0,36%



8:55:01

Rupiah

9.793,00

+0,24%

8:40:03

Yuan

6,1357

+0,07%

8:57:09

Ringgi

3,0345

+0,43%



8:54:46

Baht

29,920

+0,10%

8:59:35

Sumber: Bloomberg





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya